DI era sekarang ini banyak sekali kita menemukan berbagai macam produk yang menjual alat transporasi seperti yang kita bahas kali ini adalah Mobil yang di keluarkan oleh produsen mobil ternama di Indonesia yaitu Daihatsu, siapa yang tidak kenal produsen mobil asal jepang yaitu Daihatsu ini yang sudah cukup lama membangun Negara ini.
Mobil identik dengan perusakan lingkungan/tidak ramah lingkungan karna mobil banyak mengeluarkan asap, Asap Mobil merupakan salah satu penyumbang polusi udara terbesar di lingkungan perkotaan. Gas pembuangan kendaraan bermotor juga diketahui merugikan kesehatan karena mengandung zat kimia berbahaya. Penyakit yang mungkin terjadi karna asap Mobil adalah asma,karna paru-paru di penuhi oleh asap
Terlepas dari itu salah satu produsen Mobil yaitu,Daihatsu menciptakan mobil yang ramah lingkungan atau Go Green dan mempunyai mesin teknologi yang tidak kalah dari yang lain dan lebih canggih
Research & Development Division PT Astra Daihatsu Motor Satrio Budiutomo mengatakan, Daihatsu memiliki tiga tahapan dalam mengembangkan teknologi hijau ramah lingkungan.
Tahap pertama, Daihatsu menerapkan teknologi “Eco-Idle”. Sistem ini mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet. Dengan begitu, mobil mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar. Selain itu, pada tahap ini juga menggunakan sistem i-EGR yang mampu menghasilkan pembakaran sempurna, dan meminimumkan keluaran gas CO2.
- Sistem i-EGR yang menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimumkan keluaran gas CO2 - Sistem eco-IDLE yang mengatur hidup-mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet untuk mencapai efisiensi konsumsi bahan bakar.
Dengan konsumsi BBM 1 Liter = up to 30km
TAHAP KEDUA , Daihatsu Memiliki mesin 2 silinder turbocharged komponen yang lebih sedikit,sehingga lebih ringan dan menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit. Dengan "active ignition system" dan berbagai Improvement lainnya,kami bertujuan untuk mencapai tingkat efisiensi bahan bakar lebih dari 30% dibandingkan mesin-mesin Daihatsu saat ini. Dengan menggunakan sistem turbo,kami akan mewujudkan kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar meskipun dengan mesin ber-cc rendah. “Dengan komponen-komponen lebih sedikit dapat mengurangi friksi mesin sehingga proses kinerja mesin menjadi lebih sempurna,” terang Satriyo Budiutomo, Research and Development Division, ADM. “Efisiensi bahan bakar bisa mencapaai 30 persen dengan target perjalanan 35 liter hanya membutuhkan BBM 1 liter.”
TAHAP KE TIGA , Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC). Pada tahap ini emisi gas buang CO2 nol, ini merupakan wujud kendaraan yang ramah lingkungan. Bahan pembuatan kendaraan ini menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, tidak mengandung logam mulia, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah.
Tahap ini berfokus pada penggunaan bahan bakar cair baru yaitu Hidrazin Hidrat. Zat ini memiliki kepadatan yang energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2. Zat ini adalah bahan bakar cair yang tepat untuk mobil ramah lingkungan generasi baru.
- Zero CO2 Emission : Environment friendly - Precious metal free : Uses fewer resources and achieves lower cost -Achieves longer cruise distance compare to other fuels cells.
Dari semua itu kita dapat melihat bahwa Daihatsu benar” ingin mewujudkan go green supaya bumi tempat kita sekarang ini dapat kembali hijau dan tentunya tidak panas lagi seperti sekarang. Ayo dari sekarang kita wujudkan Go Green supaya tercipta lingkungan yang sehat dan berpartisipasilah dalam semua ini ,
Sekian dari saya tak perlu panjang-panjang dan semoga anda dapat memahami arti Go Green ini .......
referensi:
- Daihatsu
- okezone